SISTEM PENAMAAN DOMAIN
Sistem Penamaan Domain ;
SNR (bahasa
Inggris: (Domain
Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host ataupun nama domain
dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan
jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
PROTOKOL KONFIGURASI HOS DINAMIK
Protokol
Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa
Inggris: Dynamic Host Configuration Protocol adalah
protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP
dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer
yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP
secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang
dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP
didefinisikan dalam RFC 2131
dan RFC 2132 yang
dipublikasikan oleh Internet
Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
Dalam
jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang
sering digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut.
Nomor DHCP Option
|
Nama DHCP Option
|
Apa yang dikonfigurasikannya
|
003
|
Mengonfigurasikan
gateway baku dalam konfigurasi alamat IP. Default gateway
merujuk kepada alamat router.
|
|
006
|
Mengonfigurasikan
alamat IP
untuk DNS server
|
|
015
|
DNS
Domain Name
|
Mengonfigurasikan
alamat IP untuk DNS server yang menjadi "induk" dari DNS Server
yang bersangkutan.
|
044
|
NetBIOS
over TCP/IP Name Server
|
Mengonfigurasikan
alamat IP dari WINS
Server
|
046
|
NetBIOS
over TCP/IP Node Type
|
Mengonfigurasikan
cara yang digunakan oleh klien untuk melakukan resolusi
nama NetBIOS.
|
047
|
NetBIOS
over TCP/IP Scope
|
Membatasi
klien-klien NetBIOS agar hanya dapat berkomunikasi dengan klien lainnya yang
memiliki alamat DHCP Scope yang sama.
|
Thanks buat artikelnya, saya jadikan referensi gang di blog saya dibawah ini, lagi cari data buat tugas gang, minggu depan saya pasang di blog
BalasHapusMacam Macam Tulisan